gajah makmur arsitektur bali

Hubungi kami jika anda mau bertanya dan membangun bangunan stil bali, kontak person 087861141389 email : gajahpare@gmail.com.

Minggu, 23 Desember 2012

Tata Cara Bangunan menurut Fengshui ala Bali

Landasan filosofis, etis. ritual Landasan filosofis. Hubungan Bhuwana Alit dengan Bhuwana Agung. Pembangunan perumahan adalah berlandaskan filosofis bhuwana alit bhuwana agung. Bhuwana Alit yang berasal dari Panca Maha Bhuta adalah badan manusia itu sendiri dihidupkan oleh jiwatman. Segala sesuatu dalam Bhuwana Alit ada kesamaan dengan Bhuwana Agung yang dijiwai oleh Hyang Widhi. Kemanunggalan antara Bhuwana Agung dengan Bhuwana Alit merupakan landasan filosofis pembangunan...

Sabtu, 07 April 2012

Pelinggih pada Sanggah Pamerajan Perumahan

Mengacu pada “Trimurti Tattwa” hendaknya juga membaca “Tutur Kuturan”, “Dwijendra Tattwa”, “Gong Besi” dan “Sanghyang Aji Swamandala”. Berdasarkan lontar-lontar itu maka pelinggih di Sanggah Pamerajan Perumahan adalah: Padmasari, stana pemujaan Sanghyang Siwa Raditya. Kemulan Rong Tiga, stana pemujaan Trimurti dan Roh leluhur Taksu, stana pemujaan Dewi Saraswati, shakti Brahma Sedahan Karang, stana Bhatara Kala, putra Siwa Bila lahan terbatas,...

Kayu yang baik untuk bangunan Bali

Kayu untuk bahan bangunan di Bali dibedakan menurut kelompok kesakralan yang dikandung dalam pohon asal kayu itu. Di Lontar Bhuwana Kosa dan Lontar Wrhaspati Tattwa dinyatakan bahwa Ida Sanghyang Widhi yang bermanifestasi sebagai Bhatara Brahma menciptakan isi bumi melalui tahapan proses sebagai berikut: Setelah air laut disurutkan melalui pembentukan es di kutub utara dan di kutub selatan, maka muncullah daratan. Di atas daratan diciptakanlah...

Sabtu, 31 Maret 2012

BENTUK DAUN DAN BUAH PADA MOTIF UKIR

Motif ukiran mengenal adanya stilasi. Stilasi mempunyai arti perubahan bentuk atau penyederhanaan bentuk aslinya menjadi bentuk gambar lain yang dikehendaki. Hampir sebagian besar motif ukiran tradisional telah mengalami perubahan bentuk dari objek aslinya, oleh karena itu motif ukiran tradisional dapat dikatakan motif stilasi. Stilasi pada ukiran tradisional yang sering digunakan adalah stilasi pada bentuk daun dan bentuk buah. Pada gambar...

MOTIF BALI

Motif Bali merupakan salah satu jenis motif ukiran tradisional yang berkembang di Nusantara. Motif ini seperti halnya motif tradisional yang lain, erat hubungannya dengan pemberian nama-nama kerajaan yang terdapat pada wilayah tersebut. Motif Bali adalah motif ukiran yang diduga merupakan peninggalan raja-raja atau kerajaan yang telah mengalami kemajuan kebudayaan pada jaman itu. Motif Bali ini bentuknya lemah gemulai, berirama dengan gayanya...

Ukiran Kayu BALI

Seni ukir di Bali memiliki kualitas seni motif yg khusus dan berbeda dengan daerah lainnya. Pengaruh seni yg berkualitas namun guratannya lebih didominasi tumbuhan, binatang, bunga melati dan teratai serta gambaran tentang manusia atau hewan. Bahan yang dipergunakan umumnya kayu berkualitas tinggi, seperti jati dan kayu lainnya yang berkualitas....

Sejarah, Seni Dan Budaya ukiran bali

Bali sudah didiami manusia sejak zaman purbakala. Bukti-bukti sejarah masa lampau itu antara lain berupa situs-situs megalit dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dapat disaksikan baik di museum maupun di alam terbuka. Peninggalan kebudayaan ukiran bali itu merupakan hasil kreasi seni pahat para nenek moyang, terdiri dari arca-arca batu berbentuk manusia, binatang, menhir, dolmen, punden berundak, kubur batu, lumpang batu dan sebagainya...

Filosofi Rumah Adat Bali

Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China) Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan...

Rabu, 14 Maret 2012

Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934

Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934, Sukra Umanis Merakih Penanggal 1 Sasih Kedasa Çaka 1934   Nyepi adalah hari pergantian tahun Saka yang dirayakan setiap kurang lebih satu tahun sekali. Nyepi tepatnya  jatuh pada sehari sesudah tileming kesanga pada tanggal 1 sasih Kedasa. Pelaksanaan hari Nyepi lebih menitikberatkan pada “Catur Brata Penyepian”, yaitu: Amati Geni  = tidak menyalakan api termasuk api hawa nafsu. Amati...

Photo Galery

Proses Kerja ...

Minggu, 04 Maret 2012

Bentuk, Fungsi dan Material Bangunan Rumah Tinggal Tradisional Bali Madya

Struktur Badan dan Atap BangunanBentuk dan struktur badan bangunan rumah tinggal Bali Madya sebelumnya dibuat sederhanadengan pola-pola bebaturan yang sederhana. Bentuk segi empat dan segi empat panjang adalahbentuk yang paling banyak digunakan sebagai bangunan induk rumah tinggalnya. Sebahagianbesar bentuk atap bangunannya menggunakan bentuk limasan dan beberapa menggunakanbentuk atap pelana seperti untuk bangunan paon/dapur.Struktur badan bangunan...

Rabu, 22 Februari 2012

Pintu Ukiran Bali Digemari Pecinta Seni Berbagai Negara - All About Bali

Di desa Mulung, Sumita Gianyar Bali merupakan tempat yang sebagian penduduknya merupakan seniman ukiran kayu. Berbagai ukiran kayu dihasilkan dari desa ini.   Salah satunya adalah ukiran yang di pahat pada sebuah pintu. Ditangan seniman asal Mulung, Sumita ini pintu rumah di sulap menjadi barang seni yang bernilai tinggi. Telah  banyak yang menyukai jenis ukiran ini mulai dari penduduk local sampai...

Pintu bagi orang Bali

Pintu bagi orang Bali memiliki makna filosofis. Pintu tidak secara fisik sebagai penutup interior terhadap exterior, tetapi secara filosofis dimaknai sebagai penghubung bagi dunia manusia (mikrokosmos) terhadap seluruh jagad raya (makrokosmos). Pintu bukan sebagai penutup atau pemisah, tetapi sebagai pembuka dan penghubung manusia dengan sekitarnya. Door for the people of Bali have philosophical meaning. The door is not physically as closing...

Selasa, 21 Februari 2012

Merajan

Jika bangunan inti hanya Padmasana, sebagaimana tradisi yang ada di luar Pulau Bali, maka selain Padmasana dibangun juga pelinggih TAKSU sebagai niyasa pemujaan Dewi Saraswati yaitu saktinya Brahma yang memberikan manusia kemampuan belajar/ mengajar sehingga memiliki pengetahuan, dan PANGRURAH sebagai niyasa pemujaan Bhatara Kala yaitu "putra" Siwa yang melindungi manusia dalam melaksanakan kehidupannya di dunia. Bangunan lain yang bersifat sebagai penunjang adalah: PIYASAN yaitu bangunan tempat bersemayamnya niyasa Hyang...

Pura Merajan (Sanggah Pamerajan)

1 Kemulan Rong-3 2 Pelinggih Sedahan Pengerurah 3 Gedong Taksu   Sanggah Pamerajan oleh: Bhagawan Dwija Sanggah Pamerajan berasal dari kata: Sanggah,...